Menikmati manis dan gurihnya coklat, tak ayal memberikan kenikmatan tersendiri. Terlebih bila dikemas dalam kemasan yang indah, cantik lagi menarik hati. Bagaimana pun, semua pabrik yang membuat coklat berusaha agar produk yang dibuat menarik para pembeli dan berkreasi membuat kemasan coklat yang menarik. contoh : membuat kemasan dengan menggunakan bahan yang sudah ada, misal : koran. jadi, membuat keranjang mini tempat coklat dengan koran.
Rabu, 21 Mei 2014
Kreasi Kemasan Coklat dengan Kertas Koran
Coklat adalah makanan yang banyak digemari anak-anak, remaja bahkan dewasa. Bentuk dan rasanya yang demikian memikat, mencandu banyak orang, yaitu mereka yang kerap dilabeli Para Penyuka Coklat.
Menikmati manis dan gurihnya coklat, tak ayal memberikan kenikmatan tersendiri. Terlebih bila dikemas dalam kemasan yang indah, cantik lagi menarik hati. Bagaimana pun, semua pabrik yang membuat coklat berusaha agar produk yang dibuat menarik para pembeli dan berkreasi membuat kemasan coklat yang menarik. contoh : membuat kemasan dengan menggunakan bahan yang sudah ada, misal : koran. jadi, membuat keranjang mini tempat coklat dengan koran.
TIPS AMAN MEMAKAI KEMASAN PLASTIK
Gaya hidup
modern yang serba praktis membuat semua orang tidak bisa terpisah dari semua
yang berbahan plastik, terlepas dari segala kontroversi mengenai bahaya atau
tidaknya penggunaan plastik, khususnya jika digunakan sebagai kemasan bahan
makan. Bahan plastik yang digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan
dinyatakan bisa menimbulkan berbagai penyakit termasuk kanker.
Di samping
sisi negatifnya, plastik juga sangat bermanfaat dilihat dari segi kepraktisan
pengolahan dan penggunaanya. Selain itu, penggunaan plastik juga ramah
lingkungan karena termasuk 3R yaitu bisa mengurangi sampah (Reduce),
bisa digunakan kembali (Reuse) dan bisa diolah kembali (Recycle).Dengan
begitu, penggunaan plastik tidak akan dihentikan.
Plastik
tidak akan membahayakan kesehatan jika dipilih dan digunakan dengan hati-hati,
terutama saat dikaitkan dengan makanan. Makanan yang dibuat dan diolah dengan
cara terbaik, bukan jaminan kalau makanan tersebut sehat jika dimasukkan
dalam wadah plastik yang tidak aman. Plastik bisa merusak makanan dan bahkan
membuat makanan menjadi racun bagi tubuh melalui proses migrasi berbagai
komponen kimia dari kemasan plastik.
Masalah
kesehatan muncul saat terjadi kontak
langsung antara makanan dan kemasan plastik. Komponen kimia plastik,
terang dia lagi, seperti monomer yang terperangkap dan zat aditif lainnya
seperti plasticizer, pewarna, dan antioksidan bisa bermigrasi atau berpindah ke
makanan.
Monomer
yang reaktif tersebut ada yang bersifat karsinogenik. Karena itu, monomer
ini bisa bereaksi dan berpindah ke dalam makanan yang disimpan. Demikian juga
dengan zat aditif lainnya. Semua kandungan kimia ini, menurut Yadi, akan
terakumulasi di dalam tubuh seiring dengan waktu. Pada akhirnya, tumpukan
komponen beracun ini bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya termasuk
kanker. Sekali setahun tidak masalah, tapi jika tiap hari bisa menimbulkan
akibat kronis di masa depan.
Perpindahan
komponen kimia ini akan terjadi saat kemasan plastik bersentuhan dengan makanan
khususnya yang bersifat cair atau semi padat. Makanan dalam kondisi ini lebih mudah
terkontaminasi dengan komponen kimia plastik karena kontaknya lebih banyak dan
lebih dekat. Sedang makanan kering hanya mengalami sedikit kontak dengan
kemasan. Dengan begitu, kemungkinan migrasinya juga jauh lebih kecil.
Selain
makanan cair dan semi padat proses perpindahan komponen kimia plastik juga akan
dipercepat dengan pemanasan (suhu panas), makanan berminyak serta bersifat
asam. Proses perpindahan bisa 5 kali lebih cepat dari normal.
Di samping faktor tersebut proses migrasi juga
dipengaruhi oleh durasi penyimpanan. Semakin lama kontak antara kemasan dan
makanan, maka kemungkinan dan jumlah kandungan yang berpindah akan semakin besar
pula. Karena itu sebaiknya waktu penyimpanan juga dikurangi.
Tip aman
memakai kemasan plastik
Plastik bisa
menjadi bahan yang ramah bagi lingkungan jika digunakan dengan tepat
berdasarkan prinsip faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Tapi,
selain cara penggunaan dan durasi penggunaan, pemilihan plastik yang
tepat dan berkualitas juga tidak kalah pentingnya. Dengan memadukan cara
penggunaan dan pemilihan bahan yang tepat, plastik bisa menjadi bahan yang
ramah tanpa mengganggu kesehatan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatiakn
dalam memilih plastik:
Kemasan pembungkus daging ramah lingkungan
Kemasan bagi
daging tidak hanya harus mempertahankan kondisi daging, tapi juga aman bagi
kesehatan dan tidak merusak lingkungan. Bila kemasan serupa film plastik untuk
daging bisa terbuat dari bahan makanan, tentu akan lebih baik.
Institut
Pertanian Bogor menemukan teknologi edible film dari buah lindur (Burguiera
gymnorrhiza) yang bermanfaat untuk menjaga kesegaran dan keawetan daging
sapi.
Edible film adalah suatu lapisan tipis dan
kontinu, terbuat dari bahan-bahan yang dapat dimakan untuk melindungi produk
yang dikemas.
Untuk
menjaga kesegaran daging sapi dan aman bagi kesehatan, bisa kita memanfaatkan
buah lindur—untuk lapisan pembungkus
Edible film mampu mempertahankan kualitas warna
dan menjaga daya awet daging sapi. Terlihat dari hasil pengujian warna, pH, dan
Total Plate Count (TPC) selama penyimpanan dua hari pada suhu ruang.
adanya edible
film yang ditambahkan antibakteri kitosan untuk pengemas daging sapi dapat
berfungsi sebagai barrier atau penghambat pertumbuhan bakteri. Selain
itu juga berfungsi melapisi pada permukaan bahan pangan, dibandingkan dengan
tanpa pengemas maupun dengan pengemas plastik selama penyimpanan pada suhu
ruang.
Produk
teknologi ini berpeluang tinggi untuk menghasilkan industri dan bisnis baru.
Sebab edible film tak berbahaya bagi produk yang dikemas maupun bagi
kesehatan, serta bersifat ramah lingkungan karena berbasis pati dari buah lindur
dan dapat diperbaharui.
proses
pembuatan edible film buah lindur cukup sederhana. Diawali dengan proses
ekstraksi pati dilakukan dengan pengupasan kulit buah, kemudian direndam dan
dicuci kemudian dilakukan disintegrasi dengan penambahan air berbanding 1:2 dan
disaring.
Setelah
penyaringan dilanjutkan proses sedimentasi, pencucian, sentrifugasi, dan akhirnya
didapatkan ekstraksi pati. Pembuatan edible film dimulai dengan
pemanasan pati yang diaduk pada suhu 70 derajat Celcius selama 15-20 menit,
pada saat yang bersamaan dilakukan pemanasan karagenan hingga suhu 70-80
derajat Celsius.
Kemudian,
dilakukan pencampuran keduanya pada suhu 80-90 derajat Celsius. Gliserol
ditambahkan pada larutan campuran tersebut sambil diaduk dan dipanaskan.
Larutan
edible film dicetak pada plat kaca dan ditambahkan antibakteri kitosan. Edible
film yang sudah tercetak kemudian dikeringkan pada suhu 60 derajat Celsius
selama lima hingga enam jam. Lalu tinggal mengaplikasikan edible film
yang terpilih pada daging sapi sebagai pengemasnya. Hasilnya tepung pati buah
lindur dapat digunakan sebagai edible film.
10 kemasan keren
Meskipun
tujuan dari kemasan yang modern adalah untuk mendorong calon pembeli untuk
membeli produk kemasan, packaging desain yang kreatif dan juga keren dapat
menjadi sumber inspirasi. Pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan
sedikit tulisan tentang nama-nama kemasan yang kereeen...
Untuk
menunjukkan kekuatannya bahwa sepatu rebook merupakan sepatu yang baik untuk
para pendaki gunung , maka perusahaan reebok membuat desain kemasan packaging
yang bagus dan keren untuk produk sepatunya tersebut, seolah olah sepatu itu
memang bisa melekat di bebatuan gunung yang dikunjungi para pendaki gunung.
2. Packaging Sepatu Nike
Edisi terbatas dari desain kotak kemasan
packaging sepatu nike yang tergambar dalam sisipan lembaran yang dicetak dengan
gambar stadion dengan sebuah chip suara stadion yang tertanam ,
menggambarkan seolah olah anda akan mendengar suara banyak orang dalam stadion
ketika kemasan packaging tersebut dibuka. Itu adalah salah satu design kemasan
packaging keren yang dapat menarik calon pembeli.
3. desain kemasan packaging susu milk
sebuah konsep desain packaging yang sangat
keren yang dibuat oleh Julien De Repentigny and Gabriel Lefebvre. Jadi desain
kemasan susu ini membentuk kata ‘MILK’ yang bisa menarik calon pembeli susu
tersebut.
4.Tequila Gun Packaging
Ini bukan senjata Pistol Kaliber 45
, melainkan botol kemasan minuman keras tequila . kemasan ini mengandung
200 ml minuman keras tequila.
5. Banana Packaging
Desain kemasan pisang ini digunakan agar pisang yang dibawa ketika keluar kota rekreasi atau piknik bersama keluarga anda tidak cepat membusuk. Kemasan ini sangat tepat untuk membawa pisang anda pergi bersama.
6.desain kemasan packaging detergen
Tommaso Ceschi merancang kemasan inovatif
indah yang dapat bertindak sebagai wadah deterjen pembersihan dan lonceng. Kemasan
ini juga praktis dan mudah dibawa kemana-mana.
7. Kemasan Packaging Anti Maling
sebuah konsep kemasan packaging yang keren
, packaging plastik ini terdapat bercak hijau pada kedua sisinya ,
membuat makanan siang atau bekal yang anda bawa terlihat basi sehingga anda
terhindar dari pencurian roti makanan anda karena mereka melihat makanan
tersebut sudah basi.
8. Packaging coca cola
Edisi kemasan liburan dari coca cola,
botol yang terlihat seperti sebuah ornamen yang memiliki pola tertentu. Kemasan
ini masih belum mendunia.
9. botol kemasan minuman olahraga
desain botol minum olahraga oleh Jin Le.
Setiap botol bobot 0,5 kg yang dapat digunakan untuk berolahraga juga.
10. Celana daging
celana aneh ini memiliki gambar daging
dalam ornamen kainnya, dijual dalam sebuah kemasan yang umumnya digunakan untuk
menjual daging , sangat cocok pada temanya yaitu “Human Meat”. Jadi celana ini
banyak yang mengira daging.
Kemasan Album paling nyentrik
Penjualan album menjadi salah satu pengharapan para musisi untuk memutarkan moda ekonomi mereka. Selain fee panggung, penghasilan dari penjualan album yang sangat laris bisa sangat menjanjikan.
Nah, hal tersebut yang membuat musisi berlomba-lomba untuk se-kreatif mungkin dalam mendesain sampul album mereka agar paling tidak menarik mata calon pembeli untuk meliriknya. Tak sampai hanya desain sampul, beberapa musisi juga dengan kreatif mengemas album mereka dengan cara yang nyentrik dan tak biasa.
Nah, lihat gambar diatas. itu adalh gambar salah satu gambar album paling nyentrik saat ini.
Tips untuk membuat kemasan yang bagus
Kemasan yang bagus adalah kemasan yang menarik minat
calon konsumen untuk membeli produknya, melindungi produknya supaya terhindar
dari kerusakan sebelum sampai ditangan konsumen dan mempromosikan merek
produsennya
Berikut adalah tips-tips
yang harus diperhatikan dalam membuat kemasan produk yang bagus :
1. Menciptakan kemasan produk yang unik dan menarik
Ketika menciptakan suatu kemasan produk usahakan berbeda dari produk lain
yang sejenis. Agar produk Anda terkesan berbeda dari kemasan produk umumnya dan
memberikan kesan lebih menarik dan unik dibandingkan produk lain yang sejenis.
2. Menyesuaikan desain kemasan dengan isi produk
Sesuaikan desain kemasan luar dengan isi produk yang ada didalam kemasan.
Misalnya Anda membuat produk yang isinya kripik pisang, maka desain kemasan
juga harus menggambarkan tentang kripik pisang, seperti menambahkan gambar
keripik pisang dalam deain kemasan luar tersebut.
3. Menciptakan kemasan dalam berbagai ukuran
Manfaat dan tujuan membuat kemasan dalam berbagai ukuran dari yang kecil
sampai besar karena untuk memudahkan konsumen untuk membeli suatu produk sesuai
kebutuhan.
4. Memilih kemasan yang dapat didaur ulang
Dalam membuat kemasan usahakan memberikan kemasan yang dapat didaur ulang,
karena saat ini konsumen lebih menyukai kemasan yang dapat didaur ulang untuk
mengurangi adanya global warning.
Desain kemasan menentukan nilai suatu produk
Ternyata
kemasan tidak sesederhana yang dilihat. Desain kemasan selalu menggambarkan apa
maksud dari desain suatu kemasan sampai
maksud yang terkandung didalamnya agar tercapai sasaran. Cara menentukan desain
ada 3. Yang pertama, soal makna dari suatu kemasan yang dibuat. Suatu kemasan sebaiknya
bermakna personal, sosial, dan publik. Kemasan harus punya nilai personal yang
maksudnya produk tersebut hanya ingin diketahui oleh pelakunya, tidak ingin
orang lain tahu apa isi produk dalam kemasan tersebut. Sedangkan kemasan yang
bermakna sosial, biasanya untuk penghargaan atau penghormatan atas prestasi
atau hasil yang dicapai. Sementara kemasan yang bernilai publik, biasanya
produk yang digunakan untuk komersial, jadi pesan kemasannya harus dapat
dimengerti oleh semua orang yang membacanya. Kedua, kemasan dalam bentuk fisik.
Terdiri dari kemasan primer (melekat pada produknya), kemasan seknder (melindungi
produk), kemasan tersier (fungsi kemudahan san praktis pembawaanya), kemudian
kemasan transport dan sebanyainya. Ketiga, mendesain kemasan yang baik harus
mencakup 5 fungsi yaitu fungsi protektif, fungsi praktis, fungsi informasi,
fungsi komunikasi dan fungsi lingkungan.
Dalam suatu
desain kemasan harus mempunyai prinsip fungsional. Yang pertama, kemasan (packaging).
Kemasan ini harus menyampaikan tentang jenis produk, dan kegunaan dari produk
tersebut. Disini kejujuran jadi hal yang penting. Kedua, kemasan secara fisik. Fungsinya
sebagai pelindung produk dari benturan, gensekan, guncangan, hentakan dan
lain-lain. Disini kekuatan menjadi prinsip utama. Ketiga, kemasan yang nyaman
dipakai. Maksudnya kemasan yang memberikan rasa nyaman jika disentuh,
permukaannya tidak melukai, lentur saat digenggam, mudah dibersihkan, juga
mudah disimpan, dan stabil bila diletakkan. Kemasan yang dapat di daur ulang
sangat diutamakan. Keempat, kemasan yang mampu menampilkan kelebihan produk
tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)